Tangisku terlalu rapuh
menyentuh senyummu
Ragaku terlalu semu merengkuh
bayangmu
Langkahku terlalu kuat menjauhi
hatimu
Bukan ku mati, hanya pergi
Dari hatimu yang penuh luka
perih
Dan tatapanku semakin samar
mendekatimu
Amarahku semakin kencang
berlari dari rasamu
Hanya ada asa setia menunggu
disini
Entah sampai kapan menanti
Atau sampai mati di ujung lara
hati