Cinta, tanpa pernah bosan
Dan bagi ku
Mencintai itu lebih menyakitkan
Di cintai justru teramat jauh
membahagiakan
Dan dia datang lagi
Entah yang ke berapa kali
Aku mematung dan mulai
menangisi semuanya
Aku berbincang dengan hatiku
Dan berargumen dengan pikiran
ku
Tak ada titik temu
Hanya mata yang penuh dengan
peluh
Yang tak lelah menemani
Yang tak akan kompromi ataupun
lari
Rasaku mulai gila
Menerka dengan sendirinya
Namun tetap air mata yang
bicara
Bicara tanpa sepatah kata
Dan aku
No comments:
Post a Comment