... kreativitas hanya sebatas mimpi yang terbatas jika tak lekas diwujudkan dalam nyata yang jelas ...

Saturday 13 October 2012

Sandiwara Kata (episode dua)


Tak berpanggung megah
Dan tak beriring irama indah
Hanya menari di atas suara yang bergetar
Sepasang mata terbelalak tanpa gerak,
terikat erat oleh awang-awang
Entah terpana
Entah kecewa
Entah berduka
Nada yang terdengar hanya semakin nyaring
dengan senandung yang bertambah miris
Sepi ikud terduduk
menyaksikan pesona pertunjukkan yang tersaji
Dan semakinlah yakin pada sandiwara kata
yang mempesona
Akhirnya dia tersujud lunglai
di hadapan rayuan busuk mematikan
Dan sepertinya dia tak bermaksud pulang
Terpeluklah dia dalam cinta
yang tersenyum bengis dari belakang
Tololnya, hanya hangat yang dirasa
Sandiwara kata tak kunjung berdiam
Pun sampai lelah ikut menyerah untuk hentikan
Sudah pulanglah semua daya
Biarkan dia nikmati manisnya

Harapan terisak memohon pada Sang Penyayang
Agar kelak tak pernah sekali saja
Akan dia rasa setetes kepahitan
yang terciprat dari luka dalam cinta

Dan sorakan takjub membahana di jagad raya
Sekali lagi, cinta mempesona sesosok jiwa

No comments:

Post a Comment