Tersusun rapi dan beraroma
wangi
Ternyata ada cinta menyesak
dalam kisahnya
Dan tanpa paksa, kata tersenyum
keluar dengan bangga
Kau ... percayakah pada mereka?
Coba tengok dengan cahaya
Bagaimana mata bicara sejujur
dia bisa
Lalu tengok hati mu yang diam
terheran hampir tersipu oleh barisan kata yang hampir meledakkan telinga
Ada yang berbisik
Para kata hanya sedang berdrama
Atau sedang terpaksa melakoni
tuntutan dunia
yang tak kunjung sembuh dari
gila
Para kata semakin meraja
tanpa merasa sudah melelahkan
suara
Aku terserah kau saja
Mau kau nikmati alunannya
sampai kau tahu
bagaimana sejujurnya kata
Menelannya mentah sampai kau
rasa pahit
yang memuakkan pada ujungnya
Atau memilih bertepuk tangan di
depannya
Dan lalu melangkah berbalik
arah
tanpa menyeret satu kata pun
yang terluka
Dan mungkin ...
Akan ku nikmati dulu
persembahannya di awal cerita
Sampai aku puas dan tertidur
pulas melupakannya...
No comments:
Post a Comment